·
Penyebab penyakit kuning
Berdasarkan
penyebabnya, penyakit kuning terbagi menjadi tiga jenis yaitu penyakit kuning
pre-hepatic, intra-hepatic, dan post-hepatic. ‘Hepatic’ berarti organ hati.
Dengan kata lain, penyebab penyakit kuning bisa terjadi akibat gangguan sebelum
bilirubin dibawa oleh darah memasuki hati, di dalam hati atau setelah melewati
hati.
Penyakit kuning
pre-hepatic terjadi ketika kadar bilirubin meningkat akibat penguraian sel
darah merah yang terjadi secara lebih cepat daripada normal. Kondisi ini di
antaranya bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, misalnya anemia hemolitik dan
anemia sel sabit. Penyakit kuning pre-hepatic dapat diderita oleh berbagai umur
termasuk anak-anak.
Penyakit kuning
intra-hepatic disebabkan oleh gangguan yang terjadi di dalam hati yang
mengakibatkan organ tersebut kurang mampu untuk memproses bilirubin, Kerusakan
hati ini di antaranya bisa disebabkan oleh hepatitis dan sirosis.
Penyakit kuning
post-hepatic terjadi ketika terganggunya pembuangan cairan empedu yang
mengandung bilirubin ke dalam sistem pencernaan, misalnya akibat saluran empedu
yang terhambat, mengalami radang, atau bahkan rusak. Beberapa kondisi medis
yang menyebabkan hal ini adalah tumor dan batu empedu.
Penyakit kuning
intra-hepatic maupun post-hepatic lebih sering diderita oleh mereka yang
memasuki usia setengah baya hingga lebih tua.
·
Pengobatan penyakit kuning
Pengobatan penyakit
kuning tergantung kepada jenis penyakit kuning itu sendiri, penyebab, dan
tingkat keparahannya. Diagnosis yang tepat akan membantu dokter dalam
memberikan penanganan yang tepat pula.
·
Pencegahan penyakit kuning
Banyak kondisi atau
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kuning, salah satunya adalah
hepatitis. Upaya pencegahan yang bisa kita lakukan adalah dengan meminimalisasi
risiko terkena kondisi tersebut.
Selain itu,
berolahraga secara teratur, mengontrol konsumsi alkohol, dan menjaga berat
badan juga penting untuk diterapkan sebagai upaya mencegah penyakit kuning.